Jumat, 11 Juni 2010
Kisah pilu dimasa remajaku.
Secara Psykis.....pengalaman hidupku dimasa lalu juga memberi andil dalam kehidupan rumah tanggaku.Sejak SMA kelas 1, aku sudah dituntut melakukan kemandirianku.Masa remaja yang seharusnya aku lalui dengan suka cita, harus direnggut oleh keadaan.Aku yang tadinya selalu dimanja ayahku dan aku masih memerlukan bimbingan dan segala macam petuah yang kuharapkan dari kedua orang tuaku, sejak itu sudah tak pernah kudapatkan.Aku sibungsu yang manja, berubah 180 derajat menjadi gadis pendiam tapi tetap tenang.Aku yang biasa tidak mengenal pekerjaan rumah tangga, saat itu aku harus melakukannya untuk orang lain.Mengapa demikian, ya saat itu aku sudah tidak satu rumah dengan ayah ibuku.Ayahku jatuh sakit, yang sampai detik inipun aku tak tau apa penyebabnya.Sulit untuk dibuktikan.Tetapi jauh dilubuk hatiku ada sebuah kata yang masih kupendam sampai detik ini, bahwa ayahku sakit karena sesuatu hal yang benar benar diluar kemanusiaan.Karena sebelum ayahku jatuh sakit, aku menemukan satu kejanggalan yang sungguh diluar dugaan,aku mengalami langsung, aku mendengar, bahkan aku membuktikan dengan memanjat genting saat lepas Magrib waktu itu.Tapi biarlah, aku ikhlas, apapun yang terjadi terhadap ayahku, kuserahkan kepada Allah Ta'alla.Aku percaya Allah Maha tahu segalanya.Untuk mendapat makan sehari hari,aku membantu ibu kosku menumbuk jagung setiap pagi.Kebetulan ibu kosku memasak untuk kuli kuli kupas kacang dirumah pengusaha sebelah rumah kosku.Nasi jagung kadang yang disajikannya. Ibu kosku selalu bertanya padaku," Yul, kamu mau karon atau ampok?" Aku menjawak,"Karon". Kenapa? Dengan aku memilih makan nasi jagung karon , kenyangnya perutku bisa bertahan lama. Karena aku tak punya uang untuk jajan.Buruh tani kulakukan, tepatnya saat panen tiba.Padahal aku boleh dibilang remaja kota.Tanpa dibayar dengan uang, hanya makan ya kuharap imbalannya.
Uang sekolah sekolah kudapatkan dari bantuan pamanku, Rp 10.000. bisa dibayangkan betapa susahnya aku saat itu.Air mataku selalu mengalir dengan sendiriya bila teringat peistiwa itu.Rp 4.750 untuk SPPku, Rp 2.000 untuk uang kosku,alhamdulillah dgn Rp1.000 aku masih bisa membelikan gula pasir 1kg dan rokok Retjo Pentung buat bapak, ibu kosku.Berapa sisa uangku. Alhamdulillah pula, tak pernah aku menengadahkan tangan ke orang tuaku dan kakak kakakku.1 tahun aku tinggal dikos'an ini. Aku pindah kos'an lagi. Mencari yang lebih dekat dengan sekolahanku.Karena saat itu aku sudah kelas 3 SMA.Tepatnya dekat dengan ayah angkatku , seorang tukang sepatu.( seorang yang kenal baik dengan keluargaku, dan sejak aku bayi, beliau sudah momong aku).Pak Supodo namanya.Beliaulah penggati ayahku saat itu.Beliau pula yang banyak memberiku petuah yang membekas hingga kini.Terima kasih pak Do, berkat doamu, bimbinganmu aku bisa seperti ini.
Babak baru kehidupanku
Setelah satu thn 2 bln kelulusanku,aku dinikahi suamiku.
Tgl 26 Agustus 1988 aku menginjakkan kaki di BONTANG....Waahhh tak seperti bayanganku...Setelah kami turun dari Pesawat SCAVEN ( belum ada DASH 7)...kami dijemput adik iparku.Diantarkanlah kami ketempat kos'an kami di HOP 1.Dengan mengendarai mobil Hartop.Wauw...PT BADAK yg kukira saat itu...perusahaan minyak yang berada ditengah hutan , terpencil dan tidak terawat. Sungguh diluar dugaanku, seperti kenyataan waktu itu.Kesan kota terasa betul di pandangan mataku, bersih,rapi, nyaman.....indah dipandang mata bagiku.
Kesederhanaan mengawali kehidupan rumah tanggaku. Hanya bekal uang Rp.7.500,kuawali kehidupanku.
Kenangan yang tak mungkin bisa kulupakan.Sungguh Allah selalu menyayangiku.... Dikirimkannya selalu malaikat penyemangat hidup kami....dia saudara dan teman - teman dekat suamiku.( Adikku Tugas Setyadi Mandala Yuda,ayah Ismail, mas Murjono,mas Hanafi, mas Suyanto).Yang terkasih itulah yang selalu menemani suka duka kami.Uang kos telah dibayar 1 bulan oleh adik iparku,masih juga aku diberinya uang sebanyak Rp60.000.Akhirnya uang itu ku belikan sebuah kompor "Toyostove" warna biru , sebuah dandang dan wajan.Kebetulan alat makan sdh dibawakan oleh budhe suamiku.Sementara alat itu hanya pelengkap yg belum bisa kami gunakan.Karena kami belum mampu belanja bahan untuk kumasak. Betul kami tidak punya uang sepeserpun. Teman teman baik suamikulah yang selalu bergantian mentraktir kami, selama 3 hari....( Gajian di akhir bln).Alhamdulillah.
Semuapun bisa kulalui.3 bln kami tinggal dikos'an.( terima kasih buat mas Suwoto & m.Selvi).
Tepat tgl 26 Nofember1988 kami pindah menempati rumah dinas kami,MH.C-47.
Sebuah keluarga lengkap berawal dirumah ini.Ketiga buah hati kami lahir saat kami masih tingal di rumah ini.
Hanya sekali dalam keluarga kami menggunakan jasa pembantu yang menginap .Saat kelahiran putra kedua kami. Selama 5 bulan.Setelah itu kami hanya memakai jasa cuci seterika saja.
Maha besar Allah atas karunianya. Anak anak adalah karunia terindah dan berharga dikehidupan kami.
Dengan sifat bebeda selalu menganggumkan kami.Ayesha yang lincah, pemberani, cerdik dan pitar. Ajustha, si pendiam, pemalu (bila ada orang yg belum dikenal dia akan bertahan duduk dlm posisinya ,sembari memandang tajam tatap matanya),penakut tapi juga pandai .Arya, si tukang peniru gaya pragawan & peragawati, si usil, tukang menggigit pantat orang,sedikit cengeng, pemberani, pandai .
Sungguh tanggung jawab besar yg harus kami pertanggung jawabkan akan karuniaNYA ini.
Tanggung jawab, disiplin, kejujuran selalu kami tanamkan sejak kecil.Betapa bahagianya kami melihat kemampuan anak anak kami sejak kecil,mereka selalu menjadi inspirasi kami.
Semenjak anak ke 3 berusia 1th aku mulai menyibukkan diri untuk membuka usaha RANTANGAN.
Karena banyak dukungan teman teman sekitar rumah yang kebetulan jg repot memiliki putra kecil kecil, ku mulai niatku membuka rantangan itu. Berawal dari 5 rmh,12 rmh, hingga 27 rmh saat itu.Sebelum kami punya pembantu untuk lancarnya usahaku, Ayeshalah yg saat itu sangat membantuku, tak pernah terlintas dipikiranku, bahkan terucap dari mulutku untuk dia membantuku.
Ayesha masih duduk dikelas 2 SD saat itu.
Tatkala belanja ke pasar yang sangat mengharukanku......( liburan sekolah). dengan semangat 3 prajurit kecilku, selalu mendampingiku.Ketika kami selesai belanja.... mulailah kami bernyanyi....naik kereta api tut...tut...tut....siapa.....inilah yg tak bisa kulupakan.Kami berbaris , aku didepan dgn membawa beban belanjaan, dibelakangku anakku yg no 3 sambil memegang bajuku, disusul anakku yang ke 2 memegang baju adiknya, yang terakhir putri sulungku Ayesha.(saat itu parkir mobil masih jauh, dipinggir jalan,Karena pasar pasca kebakar).Sampai dirumahpun malaikat kecilku, masih semangat membantuku. Terima kasih ya Alloh, atas keindahan masa lalu bersama.....anak-anakku......
Rantangan selalu kuantar sendiri dgn bantuan mobilku.Si kecil Arya kududukkan di kursi makannya yang kuikat di kursi mobil sampingku.Alhamdulillah tak pernah rewel dia saat itu.
Sedang rumah kutinggal dengan kondisi terkunci dan kunci kusimpan disuatu tempat yg hanya diketahui anggota keluargaku.
Betapa terkaget kagetnya aku....Saat aku pulang dari mengantar rantangan, ditempat cucian luar rumahku,alat alat bekas memasakku sudah tersusun rapi diluar, meskipun dalam keadaan kotor.Pintu rumahpun sudah terbuka, masuklah aku.....wauw...dapurku sudah rapi,makanan tuk makan siang sudah tersaji di meja makan.Siapa gerangan yg melakukan ini...pikirku dlm kebingungan.
Dapur kondisi lengang, ruang tamu sepi, kuperiksa kamar tidurkupun kosong. OOOOOoooo ternyata sdh ada satu penghuni, si sulung Ayesha sedang mengejakan PR dikamarnya.Lalu aku bertanya, "Siapa yang melakukan ini semua?" Dia menjawab dgn lugunya," SAYA BUK." Woalah nak.....terima kasih ya.... Selama setahun dia sll membantuku dalam hal ini. ( msh kls 2, plg sekolah msh pukul 10.00 Wita).
Alhamdulillah dari sinilah kami bisa menunjukkan rasa kebersamaan, terima kasih pula kuucapkan kepada suamiku trc ,yang telah ikut mendukung dan memberi contoh kebersamaan dan gotong royong di keluarga kami.
Tahun 2001 kami diharuskan pindah ke PC 5 Millenium.Selamat tinggal MH.C-47 tercinta,12 th 3bln kami mengukir keindahan disitu.Tepat tgl 20 Februari 2001 kami meninggalkan rmh itu.
Baru beberapa bulan kami tinggal di rumah baru ,suamiku mendapat tugas sekolah di AKAMIGAS CEPU 1thn . Bulan Juli tepatnya.Otomatis kami mengikuti , aku tinggalkan kesibukanku rantangan.
Betapa penuh suka & duka di Cepu, terutama dgn kondisi anak anak, panas tanpa ac hrs dia lalui. Alhamdulillah....itu bukan satu halangan bagi mereka.
Justru kondisiku yang akhirnya membebani mereka.Aku mendapat satu anugerah kepercayaan lagi, aku mengandung putri ke4 ku.Yaaaaa seperti biasa...aku hanya menjadi bunga tempat tdur saja.Mabok berat, 11 hari BB turun 6 k9. Dokter Faisal spesialis kandungan yg merawatku mengaharuskan aku dirawat inap di RS, krn melihat kondisiku.Dokter aku mohon, beri suntikan sesakit apapun, obat sebanyak apapun yg hars aku paksa telan akan aku tahan dan akan aku usahakan untuk kutelan, tapi jangan ddokter paksa untuk rawat inap. Tak bisa kubayangkan betapa repotnya suamiku. Stress berat, deprsi melandaku.... Maafkan aku suamiku...aku yg harusnya mendampingimu dan merawat anak anak kita, kini justru dirimu yg harus kalang kabut mengurusinya. Terima kasih suamiku tercinta...atas segala kesabaran ,pengertian,dan jerih payahmu saat itu.Buat sahabat dekatku Alm Mang Suryadi dan keluarga ,Om Sugeng, Lek Darti, Om Darto dan teman se kelas TMK 1 yg selalu menghiburku....semoga Allah membalas kebaikan dan ketulusan kalian semua. Amin.
Juni 2002 kami mengakhiri kehidupan di Cepu. Kembali ke Bontang. Saat itu usia kandunganku menginjak usia 6 bln. Pendarahan terjadi saat itu. Mungkin faktor kecapaian menyebabkan terjadinya pendarahan itu. Dengan persaan was was & penuh kehati 2an....kujaga betul dlm perjalanan itu.
Allhamdulillah kami selamat sampai di Bontang. Baru keesokan harinya kuperisakan ke RS .Placenta Preveria...Posisi plasenta ada dibawah. Ya Allas lepaskan aku dr kesulitan ini. " Ibu hrs bed rest, klo dalm usia kandungan 7 bln dan kondisinya masih seperti ini, lebih baik operasi," kata dr spesialis kandungan kala itu. Ya Allah... tak ada kata atau cerita operasi yg pernah terjadi di keluarga besar kami, ampunkan segala dosa kami ya Alloh, angkat segala sesutu yg menyulitkan di kehamilanku ini
,Amin.
Alhamdulillah Allah mendengarkan & mengabulkan doa kami.Aku melahirkan dengan selamat 9 bln 11 hari putri ke 4 kami, Jum 'at 20 Sept 2002. ARIZTHI GHAYATRI ( Putri sholehah rezeki Ilahi yang akan membanggakan & menyejukkan hati kami) nama cantik yg kutorehkan untuk putri kecilku.
Waow sampai saat ini dia selalu menjadi penyejuk hati kami...Terima kasih ya Allah.
Anak anakku..... ibu harus memegang teguh prinsip dalm mendidikmu..... jujur,disiplin dan tanggung jawab. semampu ibu telah ibu coba contohkan.Meskipun kadang masih ada selisih paham.Maklum kita hanya manusia....
Ibu bersyukur atas segala kebersahajaanmu, tak pernah neko neko, tak pernah menuntut yg lebih dari sewajarnya.....Ibu angkat topi untukmu....Pertahankan sikap itu..... ingat ibu selalu bepesan untukmu, yaaaa jgn selalu memaksakan kehendak....jangan memandang keatas .....banyak contoh teladan dan sumber keberhasilan justru bila kau mau selalu menunduk kebawah......selalu mejaga iman dan islammu.. perbanyak mohon ampun atas segala kesalahan supaya lebih mulia hidupmu nantinya.
Terutama untuk anakku Ayesha.... Ibu amat sangat monon maaf ....atas sikap kerasnya ibu terhadapmu. Karena kau anak pertama , kau adalah cermin untuk 3 adikmu, ,.....ya semoga engkau memaafkan bila kesalahan ibu dalam mendidikmu.
Buat anakku Ajustha, di pundakmu tergantung tanggung jawab besar, kau laki laki... pelindung wanita yang ada dlm keluargamu......setelah posisi ayahmu.....tak sekeras Mb Yesha ibu mendidikmu..... pegang teguh amanah orang tuamu, jadikan teladan ke 2 adikmu..... maaf kan ibu ya.....bila amarah ibu suka menjengkelkanmu..... bukan maksud ibu tuk memarahimu tapi untuk membangkitkan semangatmu. Terima kasih kau telah banyak membantu ibu, tanpa malu kau antar rantangan pelanggan ibu.
Untuk Adik Arya & adik Pucha..... tinggal kalian berdua yang dekat dengan ayah ibu.... Lakukan tanggung jawabmu..... biasakan jangan bergantung dgn ayah ibu..... disiplin menggunakan waktu,
jangan saling mengganggu....rajin belajar...jangan lupa Sholat menjadi tanggung jawab utamamu.
Ya Allah......hanya kepadaMU kami memohon petunjuk dan bimbingan.....Jadikanlah anak anak kami anak yang sholeh & sholehah.....anak yg selalu bertaqwa kepadaMu.....anak anak yang patuh dan anak anak yang penyayang,....tajamkan matanya, tajamkan fikiran dan perasaannya serta....tajamkan pendengarannya.....Ya Allah semua ini adalah titipanMU , luruskan niatku, ringankan langkahku untuk selalu menyayangi , mendampingi dan membimbingnya.Amin ya Robbal Alamin.....
0 komentar:
Posting Komentar