Kamis, 07 Oktober 2010
Yaa Rosul kekasih Ilahi
Rasanya belum cukup lidah ini menyapamu
Padahal... begitu nyata kecintaanmu padaku, umatmu
Terpancar dari setiap air mata yang menyiratkan doa
Tergores dari setiap langkahmu yang memberi arti kehidupan hakiki
Hingga sering membawamu dalam duka... mengkhawatirkanku, umatmu
Terhanyut aku dalam pelukan rinduku padamu... yaa kekasih Robbi
Kuurai cinta yang kau ajarkan dengan kata dan perilaku
Hingga menganak sungai pada mukaku... menahan sesaknya dada
Dan kugenggam erat cintaku ini
Menyematkan dalam kalbu... hingga tak terlepas
Rinduku padamu... yaa kekasih Allah
Membawaku ingin mengunjungimu... dalam setiap nafas dan waktuku
Memperbanyak salawat dan doa yang kau ajarkan
Melantunkan puji-pujian suci mengagungkan asma Ilahi yang kau contohkan
Rinduku memuncak dan anganku mengembara sampai ke padang pasir
Hingga rongga dada ini seperti dialiri hawa panas
Aku ingin kesana, aku harus kesana
Menyusuri jejak perjuangan panutanku
Mengunjungi rumah Rosulku
Yaaa Robbi ... yang menguasai hidup dan matiku
Selagi raga ini masih kuat
Selagi duniaku dan keluargaku masih tercukupkan
Dan selagi masih ada kesempatan
Perjalankanlah raga ini untuk memenuhi panggilan-Mu
Beribadah dan bersimpuh di rumah-Mu “Baitullah” dalam hajiku
Kusadari
Raga ini akan ada masanya
Harta yang terkumpul juga akan fana
Dan ketika sang waktu memanggil
Ruhkupun kembali pada-Mu Sang Khalik
Untuk mempertanggung-jawabkan seluruh perilaku dan amal ibadahku
Tak kan kupungkiri nikmat yang telah kau cukupkan padaku
Maka tuntunlah langkahku dalam kebenaran
Sehingga akan menyelamatkanku, keluargaku
Dari jilatan api nerakamu
Dan kamipun kekal disisi-Mu Yang Maha Agung
0 komentar:
Posting Komentar